Tahun 2014 memang sungguh memiliki kenangan bagi setiap orang. Tak terkecuali bagi Valentino Rossi. Baginya tahun ini memiliki banyak kenangan yang tak terlupakan. Pada akhir musum 2014, Rossi sempat menghadapo persimpangan dalam kariernya.
Rossi sangat bersyukur karena dia menempati dua klasemen akhir pembalap dengan jumlah pon 295. Rosi sudah menjadi pembalap kelas primer balapan motor grand prix sejak tahun 2000.
Seperti dikutip Autosport, Rossi menyatakan bahwa "Buatku, ya. Sulit dikatakan, tapi tahun ini aku sudah bekerja amat keras sampai ke detil-detil terkecil,".
Pada akhir tahun 2013, Rossi sempat menyatakan bahwa enam balapan awal musim 2014 adalah penentu masa depannya di MotoGP.
"Segalanya sudah berubah. Pertama-tama, rivalku sudah berubah--kini mereka lebih muda dan lebih tangguh dibandingkan dengan di masa lalu. Aku lebih tua, tapi aku merasa dalam kondisi 100 persen. Motornya sudah berubah, ban dan sistem elektronikanya telah banyak berubah, dan terutama cara mengendarai motornya sudah banyak berubah dalam 10 tahun terakhir. Tapi aku suka terus meningkatkan diri, itu bagian dari permainannya," tambah Rossi.
Perjuangan Rossi memang patut diacungkan jempol. "Secara khusus itu merupakan sebuah musim yang bagus karena aku bisa meningkatkan kecepatan dan hasil dibandingkan tahun lalu. Itu merupakan target yang amat penting buatku karena aku mesti memutuskan lanjut atau berhenti. (Tahun 2014) Ini merupakan sebuah tahun yang amat aku nikmati. Aku menjalani amat banyak balapan bagus dan duel-duel seru," tutup Rossi dengan semangat.
Semoga di tahun 2015, Rossi semakin menunjukkan kharismanya sebagai pembalap Internasional.
<!--[if gte mso 9]><xml>